Friday, August 24, 2012

Potongan

Tiga pembicaraan terpisah, dua secara virtual. Pencerahan.



"Gue harus keluar Indonesia, dis. Ke tempat di mana gue bisa mengembangkan diri, dan ke tempat yang bisa menghargai kemampuan yang gue miliki." 


"Nanti kalo gue udah settle di sini, gue mau ngasih sebanyak mungkin beasiswa. Kita tetep bisa selalu bantu Indonesia, walaupun indirectly."


--CJ, 24 Agustus 2012.
Pembicaraan ini merupakan rekaman pemikiran dari seorang sobat yang setelah menunggu sekian lama berhasil membebaskan dirinya pergi merantau untuk belajar, meraih cita-citanya, yang mungkin tidak akan pernah dimengerti oleh orang Indonesia. Tapi pergi tidak berarti menghilangkan tanggung jawab. Sama sekali tidak. Tanggung jawab bisa dimaknai dengan arti yang sama sekali lain, tanpa mengurangi irama dan rimanya. 

***

"Human tendency itu poligami. Gue punya crush di sini, pacar gue juga punya crush di sana. Kita sama-sama tahu dan nggak papa, yang penting kita nggak berusaha flirting untuk bisa pacaran sama dia." --IK, 24 Agustus 2012.


--IK, 24 Agustus 2012
Sama sekali tidak bermaksud mendukung poligami, teman yang satu ini berusaha menjelaskan bahwa di sulitnya hubungan jarak-jauh antara dia dengan pacarnya, sangat normal untuk menyukai orang lain, seperti yang dilakukan dia dengan pacarnya tetapi dengan sangat terbuka satu sama lain sehingga tidak ada ruang untuk mereka bisa berusaha pacaran dengan crush mereka itu. Tapi tentunya permasalahan saya tidak semudah apa yang mereka hadapi. Kesetiaan dan kejujuran tetap harus jadi tonggak utama. Dan bagi sebagian orang, poligami hanyalah alat manusia untuk menjustifikasi keadaan yang membenarkan dirinya sendiri. Highly noted


***

"--- nih bener-bener extends my connection. Tempat magang, pacar segala gue dapet di ---."


--CD, 17 Agustus 2012
Baru saja mendapatkan berita mengejutkan dari teman, atau tepatnya seseorang yang selalu saya idolakan dari dulu, yang sekarang sudah punya pacar! CD adalah tipe perempuan mandiri yang punya terlalu banyak prestasi, cantik, unik, cerdas, dan sederet kata-kata membanggakan lainnya. Bahagia rasanya mendengar dia akhirnya bisa menemukan seseorang yang care and fully respect what she has in mind.

No comments: