Thursday, August 18, 2011

Kepastian

Rasanya super campur aduk hari ini. Gado-gado abis. Dari yang tadi pagi rasanya pengen makan orang saking keselnya, nahan-nahan air mata dan hidung yang kepingin bersin terus gara-gara stress berkepanjangan kebanyakan kerjaan, eeh ternyata hari ini diakhiri dengan super puas ketawa-ketawa bersama rekan kerja tercinta.

Saya tahu kekeluargaan memang dijunjung tinggi di kantor ini. Kita dibuat seolah berada bersama kerabat terdekat, teman bercerita dan berbagi suka duka. Tapi kadang itu tidak cukup. Setumpuk pekerjaan yang senantiasa menemani dan merongrong otak hingga terasa seperti terbakar membuat teman-teman yang luar biasa baik ini tidak cukup menghibur. Air mata tetap saja memenuhi bola mata tanpa bisa menerobos keluar karena tertahan urat malu.

Tapi setelah semua kerjaan itu beres, pasti teman-teman itu yang membuat suasana hati gundah gulana jadi kembali ceria bak kembalinya sang surya selepas hujan mengusik jiwa.

Apa iya saya akan kembali? Untuk pekerjaannya atau untuk keluarganya? Atau untuk yang lainnya? Saya pun kembali tak tahu. Yang pasti, ini semua cobaan sang Ilahi. Bersabar kemudian jadi kunci jawabannya. Walaupun kesal, saya yakin, semua ini pasti ada gunanya. Selain ada penyesalan karena hal yang kita lakukan, pasti ada hasil baik yang bisa kita panen. Pasti itu, Pasti.



(Curhatan hari Selasa, 16 Agustus 2011)

No comments: