Wednesday, February 27, 2013

Crossroads

I am now at the crossroads. Saya ada di persimpangan jalan yang begitu pelik. Tidak mudah rasanya mengambil keputusan. Tidak mudah nyatanya mengambil jalan. Setelah berlalu beberapa waktu, tibalah saya pada perhentian di mana pertanyaan itu tidak terelakkan lagi. Terlepas dari segala masalah yang biasanya kami hadapi, pertanyaan yang satu ini tidak kenal ampun, karena menyangkut urusan hidup atau mati. Setidaknya, di kepala saya, hidup adalah masalah prinsip; dan banyak prinsip manusia lain yang tidak bisa ditawar. Prinsip yang menentukan kemana kamu akan dibawa setelah kamu mati. Prinsip itu yang bagi sebagian makhluk harusnya diberi harga mati. 

Saya pun berpendapat demikian. Keyakinan bukanlah perkara main-main. Dan nyatanya saya menyadari di usia yang masih terbilang muda ini, saya (terlalu) sering mengambil keputusan dengan gegabah, mengandalkan emosi dibandingkan rasio (duh, bosan), termasuk juga menyimpulkan dan memberikan penghakiman atas hal ataupun orang. Saya pikir saya sudah mengambil jalan yang benar saat ini. Saya merasa mampu, saya merasa dewasa. Sayangnya, I am nowhere near mature. Saya tidak bisa digolongkan sebagai kaum dewasa. Lebih anehnya lagi, kenapa saya bisa menilai diri saya dewasa sementara saya menyelesaikan persoalan bak anak kecil?

No comments: