Friday, November 27, 2015

Jakarta makin sinting. Pengguna jalan makin brutal, ganas, dan kehilangan kemanusiaannya. Saat ini supir taksi yang baru saja menabrakkan spionnya ke sesama supir taksi dari perusahaan yang sama dengan tenangnya membetulkan kaca spion, tanpa minta maaf atau merasa risih. Ketidaksabaran menjadi bahasa sehari-hari. Keramahan, sopan santun, semuanya cuma di kamus saja. 

No comments: