Saturday, September 15, 2012

Tentang Ambisi

Hari ini tiada berbeda dari hari kemarin. Kebingungan yang melanda masih saja lekat di dada. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku tidak tahu dari mana harus berkarya. Kata-kata yang sama itu juga yang kemudian aku muntahkan di hadapan seorang kawan, yang ternyata punya perasaan yang sama walaupun jelas hidupnya bermandikan segala talenta. Kaget, ketika kemudian muncul sebuah kesimpulan soal ambisi hidup.

"Ambisi hidup lo dia kali, Dis?"

Terdengar tidak masuk akal, tentunya. Tapi, jikalau dipikir-pikir, mungkin ada benarnya juga. Selama ini aku banyak mengeluhkan kebuntuan pikiran yang tidak jelas juntrungannya. Kemana arah hidupku, dan berbagai hal serupa. Nyatanya, aku merasa utuh ketika dia ada. Aku merasa menemukan kekuatan dan pegangan, yang tak pernah kudapatkan dari siapapun juga. Jadi, benarkah itu?

No comments: