Isu seksualitas adalah sesuatu yang tidak pernah ditinggalkan Djenar Maesa Ayu. Justru, isu tersebutlah yang selalu diangkat dalam karya-karya terdahulu hingga yang terbaru. Dengan kekhasan kalimat yang berima sama, dia memadukan protes kerasnya terhadap masa lalu, yang dianggapnya sudah berlalu, tapi sebenarnya menimbulkan pilu.
T(w)itit! bagi saya adalah sebuah otobiografi. Cerita yang sebenarnya disalurkan dari hati. Pengalaman pribadi. Diangkat untuk mengulasnya kembali. Dalam barisan-barisan pemikiran masa kini.
Jauh lebih sulit dicerna, memang. Terutama untuk kapasitas otakku yang lebih sering gamang. Tetapi tulisannya tetap menendang. Membuat rasio kembali berdendang.
No comments:
Post a Comment