Lagi dan mungkin akan seterusnya, saya jatuh cinta pada tulisan-tulisan Ayu Utami. Kali ini mengenai biografinya tentang seksualitas dan spiritualitas. Tergambar dengan detil seseorang yang penuh konsistensi, prinsipil, kritis, dan utamanya jujur. Ayu bukan saja mampu mengolah kata menjadi penuh makna dan begitu taktis, tetapi dia juga dapat membangun humor dari cerita-cerita yang seharusnya terdengar kelam ataupun miris.
Buku ini membangunkan saya pada kenyataan hidup yang sesungguhnya, kepada siapa saya yang sebenarnya. Dia, yang berhasil membangun hidup dari seuntai kenangan baik dan buruk, kemudian membuat saya demikian bertanya-tanya, apakah saya juga akan mampu bangkit dari segala keterpurukan ini? Dia, yang sukses melawan ketidakadilan dalam sistem nilai dunia, khususnya adat, menggiring saya untuk kemudian bertanya-tanya lagi, apa yang mampu saya sumbangkan bagi dunia ini? Bagaimana saya dapat berguna bagi dunia?
Introspeksi diri begitu berharga, terutama baginya dan bagi kaum Katolik di berbagai belahan dunia. Kini, saatnya saya berefleksi dan mencari diri saya yang sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment