Lagi dan lagi. Aku kembali pada persimpangan.
Aku yang mencintaimu, dan mengharap cintamu.
Menganga sudah diriku, beserta luka-luka di dalamnya.
Membuat lega, tetapi penuh curiga.
Tidak ingin kau pergi tentunya, melihat semua.
Aku semakin cinta. Cinta semakin gila.
Takut semakin terasa. Aku tidak ingin kau tiada.
Harus apa aku kemudian?
No comments:
Post a Comment