Fakta
tentang seseorang:
Terlalu banyak mau à
Indecisive
Tidak pernah jelas mau
berbuat apa di masa depan, bukan karena tidak punya modal, tetapi karena terlalu
banyak yang ingin dilakukan sehingga sulit untuk memutuskan.
Terlalu sensitif, tetapi hanya tentang hal-hal yang menyangkut
dirinya sendiri (sensitive yang egois) à
Cengeng
Perasaannya terlalu mudah
merasa terluka dan terharu, tetapi nurani itu merasa terluka hanya ketika
dirinya merasa disakiti. Ketika menyakiti orang lain dengan sungguh-sungguh,
justru malah tidak sadar dan tidak peka sama sekali.
Egois
Fokusnya hanya pada diri
sendiri. Selama diri sendiri senang, tidak ada masalah yang berarti. Tidak
pernah mau peduli apakah along the way banyak orang yang merasa kecewa dan
tidak dipedulikan. Ketika pacaran, pasti terlalu nempel sehingga jatuhnya manja
berlebihan, terlalu ingin diperhatikan, menuntut banyak waktu dari pasangannya
tanpa peduli bagaimana perasaan pasangannya.
Merasa pintar à
Keras kepala à Mudah meremehkan orang
Merasa apa yang
dipikirkannya sudah benar dan pasti benar sehingga seringkali keras kepala jika
diberikan nasehat. Padahal, kenyataannya tidak begitu. Parahnya lagi, gara-gara merasa pintar tadi, dia juga mudah meremehkan orang.
Rakus (tidak bisa menolak kesempatan) à Tidak fokus à Lost of mindfulness
Tidak pernah bisa
menjalani satu hal dalam satu waktu. Selalu berusaha mengambil semua kesempatan
yang ada di depan mata, alhasil, tidak pernah fokus mengerjakan satu hal secara
mindful (benar-benar, sungguh-sungguh), hasilnya pun jarang maksimal.
Naif à
Impulsif à
Tidak pernah berpikir jangka panjang
Percaya bahwa di dunia
ini, manusia tidak perlu takut membuat kesalahan karena segala satu datang
dengan konsekuensi nyata yang mau tak mau harus dijalani. Alhasil, semua hal
dilakukan berdasarkan impuls, atau hasrat-hasrat jangka pendek yang tak jarang
menyesatkan, tanpa memikirkan apa yang sesungguhnya dapat terjadi dan bagaimana
menghadapinya.
Definitely not open minded à
Judgmental
Sudah punya serangkaian
pemikiran di kepala yang tidak mau digubris. Banyak menilai orang secara
sepihak tanpa banyak melakukan analisis terlebih dahulu, akibatnya jadi cepat
menghakimi dan menilai orang, padahal selama ini mengaku adil sejak dalam
pikiran.
Tidak pernah bisa bersyukur, selalu merasa kurang à Negative Thinking
Tidak pernah merasa puas
dengan apa yang dimiliki, sehingga terus-menerus mengejar kesempurnaan yang
sebenarnya semu semata. Banyak sekali mengeluh dalam hidupnya, segala hal kecil
dikeluhkan. Sebelumnya, selalu memulai kalimat dengan, “Ih, gue kesel deh…” Nah, gara-gara kebiasaan tidak puas, jatuhnya semua hal dilihat secara negatif. Mudah curiga sama orang.
Tidak dewasa dalam mengatasi masalah
Selalu menggunakan emosi dalam
mengambil keputusan. Rasio di banyak waktu justru diabaikan. Sangat reaktif
menghadapi banyak situasi hidup. Gegabah dan emosional.
Drama Queen
Hidupnya penuh drama, but instead of lelah dengan itu semua,
dia seolah menikmatinya dan menjadikannya penuh drama. Kenapa? Karena dia
terlalu memperhatikan detil-detil kecil kemudian meributkannya, membuat
permasalahan yang tidak penting menjadi besar, sepertinya karena haus akan
drama.